Dalam kurung waktu 25 jam sudah terjadi 5 teror bom di kota Surabaya. Hal ini menyebabkan kekacauan dan kepanikan dalam kota pahlawan tersebut. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ada kemungkinan peran ISIS dalam teror bom yang menimpa Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari sisa sisa material bom yang telah di teliti oleh pihal berwenang. ciri ciri tersebut hampir sama dengan bahan peledak yang terkenal di kalangan ISIS di Suriah dan Irak. Bom rakitan tersebut mempunyai julukan mother of satan dan di ramu dengan sedemikian rupa.

Teror bom yang menimpa 3 gereja di surabaya mengunakan bom pipa dan diketahuo empat orang menjadi tersangka dalam pengeboman di markas Polrestabes Surabaya tadi pagi. adanya indikasi bahwa ISIS memerintahkan kepada jaringannya yang berada di sejumlah negara untuk melakukan serangan teror. salah satu negara yang mendapat teror adalah paris, di ketahui seorang pelaku yang menggunakan pisau telah tertembak mati oleh polisi.

Polisi menjelaskan bahwa para teroris sebenarnya bukan secara khusus menargetkan kota surabaya sebagai tempat untuk melakukan aksi terrornya. hal ini merupakan sebuah transformasi dan bukan hal yang sengaja jika teror terjadi di surabaya. Kota Surabaya mungkin di pilih karena jaringan di kota ini sudah lebih siap di bandingkan dengan jaringan lainnya untuk menjalankan misi teror tersebut. Jika ada kesempatan maka pelaku teror pastinya siap untuk melancarkan aksinya di beberapa kota lain di indonesia.

keamanan dan kerja sama perlu di tingkatkan untuk meringkus jajaran terorisme di indonesia. masyarakat perlu waspada dan melaporkan setiap kecurigaannya terhadap warga yang mungkin di anggap atau berpotensi melakukan teror.