Insiden dari pembangkangan yang terjadi pada saat Chelsea bentrok pada final Piala Liga Inggris tahun 2018/2019 pada saat melawan Manchester City di Wembley Stadion, hari Minggu (24/2/2019) malam pada waktu lokal atau, hari Senin (25/2/2019) pada dini hari WIB. Kiper dari The Blue kepa telah menolak diganti pada saat laga yang memasuki drama adu penalti.
Pelati dari Chelsea Maurizio Sarri ini terlihat geram begitu seorang Kepa menolak untuk diganti. Padahal Willy Caballero ini sudah melakukan persiapan di sisi lapangan. Sarri ini bahkan sempat juga meinggalkan lapangan dan ia masuk ke ruang para pemain sebelum ia kembali lagi ke lapangan.
Namun, Kepa ini bergeming pada pendiriannya dan ia tetap bermain seperti biasa meski akhirnya Chelsea kalah dengan skor 3-4 dalam aduan penalti setela bermain 0-0 sehingga babak tambahan waktu pun berakhir. City pun berhak dengan trafi Piala Carabao ataupun Piala Liga 2018/2019.
Secara statistik, Sarri juga pantas mengganti seorang kepa dengan Caballero. Selain ia bekas kiper dari Manchester City (tentu sedikit paham dari kebiasaan para pemain City dalam melakukan sebuah tembakan penalti), Caballero ini mempunyai statistik yang bagus dalam menghadapi tendangan dengan total 12 pass.
Catatan Mirror, Caballero juga memiliki rekor penalti yang sangat menakjubkan di sepanjang kariernya pada sepak bola Eropa, setelah bermain utnuk Malaga, Manchester city, Elche dan The Blue, setelah pindahnya dari Boca Juniors di tahun 2004.