prediksiberhadiah.com

Memasuki Babak Akhir Persaingan Liverpool dan Manchester City Semakin Tegang

Persaingan ketat antara Liverpool dan Manchester City untuk bisa memenangkan gelar juara Premier League 2018/19 akhirnya telah memasuki babak akhirnya. Kedua belah club akan hanya menyisahkan satu pertandingan terakhir saja dan hanya memiliki selisih satu poin saja antara Manchester City dan Liverpool.

Menurut Pelatih dari Manchester City, Josep Guardiola mengatakan bahwa diriny sama sekali tidak tegang dan terganggu akan hal tersebut. Secara perhitungan apabila Manchester City berhasil memenangkan pertandingan terakhir mereka maka merekalah yang akan keluar sebagai pemenang di Premier League 2018/19 ini.

Menurut Josep Guardiola teamnya akan memenangkan hal pertandingan tersebut, semua skuad dari Manchester City telah di tanamkan mental juara. Mereka telah di latih dengan baik dan tidak akan memiliki keraguaan maupun ketakutan dalam menghadapi club manapun.

Pada pertandingan selanjutnya Manchester City akan berhadapan dengan Brighton yang saat ini berada di peringkat ke-17 di klasemen sementara Premier League 2018/19. Sedangkan untuk Liverpool mereka akan berhadapan dengan Wolverhampton yang saat ini berada di peringkat ke-7 Premier League 2018/19.

Berdasarkan perhitungan statistik, Pertarungan antara Liverpool dan Wolverhampton akan lebih sulit daripada Manchester City melawan Brighton. hal tersebut di karenakan beberapa mental dari para pemain Wolverhampton yang membuat mereka berhasil memenangkan 5 pertandingan mereka walaupun itu berhadapan dengan club-club besar seperti Chelsea, Fulham, dan Mancehster United.

Staristik Untuk Mendukung Sarri Ganti Kepa Dengan Caballero

Insiden dari pembangkangan yang terjadi pada saat Chelsea bentrok pada final Piala Liga Inggris tahun 2018/2019 pada saat melawan Manchester City di Wembley Stadion, hari Minggu (24/2/2019) malam pada waktu lokal atau, hari Senin (25/2/2019) pada dini hari WIB. Kiper dari The Blue kepa telah menolak diganti pada saat laga yang memasuki drama adu penalti.

Pelati dari Chelsea Maurizio Sarri ini terlihat geram begitu seorang Kepa menolak untuk diganti. Padahal Willy Caballero ini sudah melakukan persiapan di sisi lapangan. Sarri ini bahkan sempat juga meinggalkan lapangan dan ia masuk ke ruang para pemain sebelum ia kembali lagi ke lapangan.

Namun, Kepa ini bergeming pada pendiriannya dan ia tetap bermain seperti biasa meski akhirnya Chelsea kalah dengan skor 3-4 dalam aduan penalti setela bermain 0-0 sehingga babak tambahan waktu pun berakhir. City pun berhak dengan trafi Piala Carabao ataupun Piala Liga 2018/2019.

Secara statistik, Sarri juga pantas mengganti seorang kepa dengan Caballero. Selain ia bekas kiper dari Manchester City (tentu sedikit paham dari kebiasaan para pemain City dalam melakukan sebuah tembakan penalti), Caballero ini mempunyai statistik yang bagus dalam menghadapi tendangan dengan total 12 pass.

Catatan Mirror, Caballero juga memiliki rekor penalti yang sangat menakjubkan di sepanjang kariernya pada sepak bola Eropa, setelah bermain utnuk Malaga, Manchester city, Elche dan The Blue, setelah pindahnya dari Boca Juniors di tahun 2004.

Guardiola Akan Pertahankan Kemenangan Man City

Pada Laga Premier League Manchester City yang berhasil mengalahkan lawannya Wolverhampton dengan skor 3-0 yang tentu menjadi kemenangan bagus agar bisa mengejar posisi Liverpool yang berada dipuncak klasemen sementara dengan beda tertigngal empat poin saja. Memang City berada diposisi kedua jadi oleh sebab itu perjalanan masih panjang dan bisa balapan antara kedua tim ini akan memperebutkan trofi juara musim ini. Pelatih City Pep Guardiola tidak mau anak asuhannya memikirkan persaingan dengan Liverpool mala lebih untuk fokus terhadap setiap pertandingan yang akan mereka hadapi. Karena yang bisa menentukan hanya masalah waktu dan poin akhir dalam klasemen Premier League jadinya timnya harus tetap fokus dan bekerja keras jika ingin juara.

Menurut pelatih mereka saat ini yang terpenting adalah bermain bagus dan memetik hasil kemenangan disetiap pertandingan. Karena kami tidak bisa memainkan pertandingan lagi dengan Liverpool jadi lebih akan memilih melakukan pelatihan dan konsentrasi pada setiap jadwal pertandingan. jadi sebaiknya kami lebih akan mengontrol apa yang akan dilakukan demi mendapatkan kemenangan disetiap pertandingan yang akan kita hadapi.

Jadi Tekanan yang akan dihadapi City bukan akan terus mengejar ketinggal poin atas Liverpool mala Guardiola tekanan bahwa kepada timnya hanya untuk kemenangan pada hasil pertandingan yang jadi penentunya diakhir musim ini. jadi kami hanya bisa bermain sebaik mungkin untuk mencapai sebuah hasil yang bagus karena jika tidak otomatis kami tidak bisa menjuarai liga Premier League musim ini.