Chelsea sukses besar mengalakan tim tuan rumah rumah yakni Southampton dengan skor cukup telak yakni 1-4 pada minggu ke delapan kompetisi Liga Premier League 2019-2020, pada hari Minggu 6 October 2019 silam. Hasil kemenangan Chelsea itu sekaligus menegaskan sampai mana kekuatan Chelsea dan juga berhasil mengatarkan Chelsea masuk ke peringkat 5 besar klasemen sementara kompetisi Liga Premier League 2019-2020.

Pelatih Chelsea yakni Frank Lampard merasa kalau para anak asuhan nya sudah berkembang cukup baik di kompetisi Liga Premier League 2019-2020 di bawah asuhan nya tersebut pada sejauh ini. Frank Lampard percaya bahwa kekuatan yang di miliki oleh Chelsea sama sekali tidak boleh di remehkan di antara tim sepak bola top ke enam lain nya.

Sebelum kompetisi musim panas di mulai, Chelsea di perkirakan akan gagal untuk menembus posisi ke empat besar di kompetisi Liga Premier League 2019-2020 nanti. Hal ini di karenakan masalah embargo tranfer pemain dan juga ada sejumlah masalah lain nya, Akan tetapi, yang di perkirakan malah menjadi sebalik nya, Chelsea melaju dengan sangat mengejutkan dari pertandingan ke pertandingan lainnya.

Pelatih Chelsea yakni Frank Lampard percaya bahwa posisi para anak asuh nya yang sekarang ini bukanlah performa permainan yang paling terbaik yang di tunjukkan, akan tetapi setidak nya sekarang ini sudah bisa menjadi model yang sangat berharga. Chelsea akan lebih pecaya diri lagi pada saat sedang bertandingan melawan pertandingan pertandingan yang penting.

“Begitu sangat sulit di bicarakan soal sekspektasi, karena kami tahu bakal ada begitu banyak tantangan dan anda pun tidak selalu menilai di mana letak dan posisi rival-rival anda belada<” Ujar mantan pemain Chelsea sekaligus pelatih Chelsea yakni Frank Lampard kepada sky sports.

“Saya merasa seperti kami seharus nya bisa lebih mendapatkan poin yang lebih banyak karena di performa permainan terbaik kami. Bukan berarti kami tidak beruntung sama sekali, hanya saja berusaha untuk mengkritik diri sendiri, ada pertandingan yang seharus nya di mana kami menangkan namun gagal.

Pemain rekrutan anyar dari pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri, Andrien Rabiot sudah mulai merasakan tidak senang dengan situasi nya saat ini di Juventus. Pemain yang baru di datangkan dari klub sepak bola asal Prancis yakni Paris Saint Germain (PSG) yakni Adrien Rabiot sudah mulai mengeluh soal kurang nya jam bermain di Juventus.

Di lansir oleh Football asal Italia, spekulasi itu terjadi pada saat pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri selalu berusaha membandingkan antar Blaise Matudi dengan Adrien Rabiot. Maurizio Sarri menjelaskan bahwa Blaise Matudi lebih kuat dan juga lebih konsisten dari pada Adrien Rabiot.

“Apa yang bisa di pikirkan dan di lakukan oleh Adrien Rabior? Blaise Matudi itu kuat,” Ujar pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri tersebut.

Jika masalah itu benar benar terjadi, ketidak kenyamanan Adrien Rabiot bersama Juventus itu bisa di maklumi. Mantan gelandang asal Paris Saint German tersebut baru saja mencatatkan waktu bermain sebanyak 27 menit untuk Juventus pada kompetisi musim panas 2019-2020 ini.

Pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri di beritakan lebih percaya kepada Balise Matuidi untuk tetap menjada lini tengah pertahanan dari Juventus. Apalagi , gelandang asal Prancis tersebut sudah sangat serasi dengan rekan lini tengah Juventus yanki Sami Khedira dan juga Pjanic yang menjaga pertahanan lini tenagh Juventus.

Kondisi tersebut pula yang membuat sang pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri sedang mendiskusi soal pembaharuan kontrak masa kejer dari Blaise Matuidi. Di kabarkan, Balise akan tetap akan kembali dengan mendapatkan masa perpanjangan kontrak di bawah asuhan dari pelatih Juventus yakni Maurizio Sarri.

Pada sejauh ini, keadaan dari Adrie Rabiot hanya menjadi pemain pelapis dari Blaise Matuidi. Masih belum ada konfirmasi yang lebih lanjut mengenai masa depan dari Adre Rabiot di Juventus.

Keadaan ini membuat kondisi dari Adre Robiot menjadi tidak cemerlang seperti dulu kala pada saat masih membela klub sebelum nya yakni Paris Saint Germain, Adre Rabiot berharap bisa tampil seperti pemain statar di Juventus.

Paul Pogba tidak mau untuk memperpanjang kontrak nya bersama Manchester United yang akan segera berakhir pada Juni 2021 mendatang. Hal ini di karenakan usaha supaya Paul Pogba untuk bisa secepat mungkin pindah ke klub sepaak bola impian nya yakni Real Madrid di Spanyol.

Sesaat bursa tranfer pemain musim panas di sepak bola Inggris resmi di tutup pada tanggal 8 Agustus 2019 lalu, Manchester United mendapat begitu banyak sekali tawaran klub sepak bola ber upaya bisa mendapatkan gelandang anyar Manchester United yakni Paul Pogba, salah satu klub sepak bola yaitu Real Madrid. Akan tetatpi, Manchester United lebih mempertahankan Paul Pogba.

Pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer juga mengatakan masih sangat membutuhkan tenaga dari pria asal Prancis yakni Paul Pogba. Ole Gunnar Solskjaer selalu memainkan Paul Pogba dalam tiga pertandingan di kompetisi Liga Premier League 2019-2020 pada musim panas ini.

Akan tetapi hal tersebut tidak membuat keinginan dari Paul Pogba untuk meninggalkan Manchester United memudar. Seperti yang di laporkan oleh Marca. Mantan pemain bintang Juventus ini kembali memperingatkan pelatih Manchester United dan juga menegaskan kembali soal keinginan nya untuk bisa segera bergabung untuk klub sepak bola Real Madrid.

Untuk bisa menjawab hal tersebut, Real Madrid tidak hanya tinggal diam saja. Real Madrid pun di beritakan juga sudah mempersiapkan surat pengajuan tawaran sebesar 180 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,1 triliun. demi bisa mendatangkan jasa dari Paul Pogba, sebelum bursa tranfer pemain pada musim panas 2019 ini di tutup pada tanggal 2 September mendatang.

Keinginan untuk Paul Pogba supaya bisa secapat nya hengkang dari Manchester United bisa di pahami, Bersama dengan Manchester United masa depan dari Paul Pogba yang sudah berusia 26 tahun tersebut di yakini tidak membaik setelah hengkang dari Juventus.

Pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer lebih percaya para pemain muda dalam skema nya pada kompetisi musim panas ini 2019-2020. Keadaan seperti ini di yakini nya akan menjadi satu di antara penghalang Paul Pogba untuk meraih gelar Ballon D’Or.

Manchester United sudah tidak berniat untuk mendatangkan mantan pemain lini depan Juventus yakni Fernando Llorente. Manchester United di beritakan sudah tidak akan menambah lagi stok pemain di garis depan.

Manchester United sebelum nya sering sekali di kait kaitkan dengan Fernando Llorente. Hal ini di karenakan Manchester United masih belum mendapatkan pemain di lini depan pengganti dari Romelu Lukaku yang baru saja pindah ke klub sepak bola Italia yakni Inter Milan.

Dengan bursa tranfer di kompetisi Liga Inggris yang sudah di tutup pada tanggal 8 Agustus 2019 kemarin, Manchester United hanya bisa mendatangkan pemain sepak bola tanpa klub. Fernando Llorente seperti nya sangat cocok dengan kriteria tersebut.

Fernando Llorente sama sekali sudah tidak memiliki klub setelah kontrak nya bersama klub sepak bola asal Inggris yakni Tottenham Hotspur berakhir sejak tanggal 30 juni 2019 yang lalu. Pria berkewarganegaraan Spanyol tersebut lebih memutuskan untuk sama sekali tidak memperpanjang kontrak nya dengan Tottenham Hotspur.

Di beritakan dari Gazzetta Dello Sport sempat mengabarkan Manchester United pernah mendekati Fernando Llorente dan mau menawarkan kontrak berdurasi selama dua tahun lama nya. Akan tetapi berita tersebut itu di mentahkan oleh para media media sepak bola di Inggris.

Manchester United rupa nya masih belum melayangkan tawaran apapun kepada Fernando Llorente. Manchetser United juga sama sekali sudah tidak berniat untuk mendatangkan Fernando Llorente.

Manchester United sudah tidak akan menambahkan pemain lini depan karena sudah percaya kepada duo duet antara Marcus Rashford dan Anthony Martial yang sudah di dukung sepenuh nya pemain muda Mason Greenwood. Marcus Rashford dan juga Antony Martial sudah tampil apik di awal kompetisi Liga Premier League 2019-2020.

Tidak jadi mendatangkan Fernando Llorente oleh Manchester United. Fernando Llorente berkemungkinan besar akan kembali merumput di kompetisi Liga Seri A di Italia. Napoli dan juga Lazio seperti nya sangat tertarik untuk mendatangkan mantan pemain lini depan dari Tottenham Hotspur yakni Fernando Llorente.

Pemilik klub sepak bola raksasa asal Spanyol, Real Madrid yakni Florentino Perez sedang mencari pinjaman dana segar atau bisa di katakan berutang demi bisa mendatangkan pemain bintang asal Brazil yakni Neymar. Langkah yang di lakukan oleh Florentino Perez sesudah agen dari pihak Neymar selesai mengatakan kepada sang pemain kalau sudah siap pindah ke markas besar Real Madrid yakni stadion Santiago Bernabeu.

Menurut berita secara langsung, Real Madrid harus cepat segera bisa mencari tambahan dana karena pihak klub sepak bola asal Prancis, Paris Saint Germian (PSG) akan segera mematokkan Neymar dengan banderol dana yang sangat tinggi, yakni mencapai sebesar 2000 juta euro atau sekitar dengan Rp3,2 triliun.

Real Madrid sama sekali tidak sanggup untuk menebus harga banderol yang di berikan oleh pihak Paris Saint Germain tersebut hal ini di karenakan dana yang di miliki oleh pihak Real Madrid sudah sangat menipis setelah sudah belanja habis habisan pada sejak bursa tranfer pemain musim panas 2019 ini di buka.

Pemain pembelian termahal Real Madrid ini pada bursa tranfer pemain musim panas 2019 ini adalah pemain bintang asal Belgia yakni Eden Hazard yang di datangkan dari klub sepak bola raksasa asal Inggris yakni Chelsea dengan dana sebesar 100 juta euro atau sekitar dengan Rp 1,59 triliun. Tidak hanya itu saja Los Blancos juga mendatangkan beberapa pemain berbakat lain nya seperti Rodrygo, Eder Militao, Ferland Mendy dan juga Luca Jovic.

Akan tetapi, Real Madrid masih tetap terus berusaha untuk merayu Paris Saint Germian untuk bisa menurunkan harga dari penjualan Neymar menjadi 120 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun. Jika Real Madrid berhasil mendatangkan nya, hal ini berarti pemain bintang asal Brazil tersebut itu mengalahkan nilai tranfer dari Eden Hazard di markas besar Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu .

Real Madrid seperti nya sangat berharap bisa datangkan Neymar supaya bisa membaut lini serang Real Madrid semakin lebih tajam dan juga mematikan buat barisan pertahanan lawan, apa lagi pada sekarang ini Real Madrid sudah memiliki Eden Hazard di barisan lini depan.

Rencana Los Blancos dengan mendatangkan Neymar sudah merupakan rencana yang bagus di anggap tepat untuk mantan pemain kiper dari West Ham United yakni Shaka Hislop. Dia juga mengatakan Neymar dan juga Eden Hazard sama sama memiliki kopetensi menjadi duet matu di bawah asuhan Zinedine Zidane.

Klub sepak bola asal Spanyol yakni Real Madrid rupa nya masih juga belum menyerah dalam untuk mendapatkan pemain gelandang dari Manchester United yakni Paul Pogba. Berita terakhir, Real Madrid berencana akan menjual Marco Asensio dan juga Isco demi bisa untuk mendapatkan uang untuk bisa mendatangkan Paul Pogba dari manchester United.

Real Madrid begitu sangat tertarik dengan Paul Pogba untuk bisa mewujudkan apa yang di ingkan oleh sang pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane terus menerus mengajukan sebuah permintaan khusus kepada pihak klub Real Madrid supaya bisa untuk mendatangkan Paul Pogba.

Membuat rencana cepat, usaha Real Madrid untuk mendapatkan Paul Pogba memiliki sebuah rintangan yang cukup besar karena harga jual untuk Paul Pogba semakin tinggi yang di patok harga oleh Manchester United, Berita nya, Manchester United menginginkan setidak dana sebesar 150 juta poun sterling untuk bisa melepaskan Paul Pogba ke Real Madrid.

Dengan harga tersebut seharus nya bukan harga yang cukup mahal untuk Real Madrid, akan tetapi Real Madrid sudah menghabiskan banyak dana untuk mendatangkan pemain lain pada bursa tranfer pemain musim panas ini. Real Madrid pada saat ini sudah mendatangkan sebanyak lima pemain anyar termasuk pemain bintang Chelsea yakni Eden Hazard yang senilai lebih dari 200 juta pounds sterling.

Yang arti nya, pihak Real Madrid terpaksa harus menjual beberapa para pemain nya terlebih dahulu untuk supaya bisa untuk mendapatkan dana untuk bisa mendapatkan Paul Pogba. Pada saat ini skuat Real Madris yang sekarang ini sudah cukup gendut, jadi Zinedine Zidane harus melepas beberapa para pemain nya.

Paul Pogba di beritakan sudah tidak betah lagi di Manchester United karena selalu di beritakan menjadi kambing hitam di Manchester United. Maka dari itulah pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane ingin segera mengamankan posisi Paul Pogba dari klub sepak bola raksasa Eropa. Hal ini di karenakan Paul Pogba bisa menjadi pemain masa depan di lini serang Real Madrid jika Luka Modic sudah mencapai batas nya di Real Madrid